Gambar. Gerhana Matahari Cincin (Dok BMKG)
Tentunya dalam hidup kita, pernah
langsung menyaksikan atau bahkan melihat melalui Platform social media mengenai
tentang adanya peristiwa gerhana matahari yang berbentuk seperti cincin. Menjadi
suatu pertanyaan bagi kita semua, mengapa hal tersebut dapat terjadi? apakah
karena adanya peristiwa mistis? atau bahkan suatu peristiwa ghaib? melalui
artikel akan dijelaskan bagaimana hal tersebut dapat terjadi melalui sudut
pandang ilmu fisika. Tentu, hal inilah yang menjadi dasar serta faktor utama
mengapa gerhana matahari yang kadang kala kita lihat seperti pada umumnya, malah
menjadi bentuk cincin.
Sebelum jauh lebih lanjut, mari kita kenali apa itu
gerhana matahari cincin? Gerhana matahari cincin atau kadangkala dikenal dengan
GMC merupakan salah satu fenomena astronomi yang terjadi pada benda angkasa
bergerak ke dalam bayangan angkasa yang lain. GMC atau gerhana matahari cincin
merupakan peristiwa langka yang tidak dapat diamati sewaktu-waktu. GMC juga
terkadang dikenal dengan gerhana annular, Gerhana matahari cincin atau GMC hanya
dapat terjadi apabila tiga kondisi dipenuhi. Tiga syarat tersebut adalah fase
bulan baru, bulan pada fenomena apogee (titik terjauh dari Bumi), serta Bumi,
Bulan, dan Matahari berada dalam satu garis lurus.
Ketika Bulan berada di titik apogee, Bulan akan tampak seolah-olah lebih kecil dari biasanya sehingga
terdapat ruang yang tersisakan, dari hal tersebut Matahari tidak tertutup
sepenuhnya. Matahari akan menunjukkan sedikit cahaya pada sisi Bulan yang tampak
seperti cincin.
Terjawablah sudah mengapa gerhana matahari dapat berbentuk
seperti cincin. Dengan adanya penjelasan melalui artikel ini, semoga kedepannya
kita dapat lebih tau dan paham bagaimana dan apa itu Gerhana Matahari Cincin.
Sumber :
https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/21/060000023/proses-terjadinya-gerhana-matah
ari-cincin
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/1226
0 Komentar